Dear ...
Nilai phi adalah suatu besaran yang merupakan sifat khusus dari
lingkaran, yaitu perbandingan dari keliling K dengan diameternya D. Nilai phi
telah ditemukan oleh para ilmuwan dari terdahulu. Masing – masing ilmuwan
menemukan bahwa nilai phi mendekati 3,14.
Di sini kita akan mencoba melakukan pembuktian untuk kebenaran nilai
phi tersebut. Dalam melakukan kegiatan ini, kita memerlukan beberapa alat dan
bahan. Alat dan bahan tersebut adalah kertas berwarna, gunting, kalkulator
(alat hitung), alat tulis, penggaris, jangka atau penggaris busur, dan meteran.
Setelah alat dan bahan disiapkan, kita dapat mengikuti langkah –
langkah berikut:
1. Buatlah tiga buah lingkaran
dengan diameter sembarang. Misal, ketiga lingkaran tersebut adalah lingkaran yang berpusat di A, B, dan C.
2.
Tentukan diameter lingkaran
yang berpusat di A dengan mengunakan penggaris.
Dari pengukuran yang dilakukan, diketahui bahwa
lingkaran yang berpusat di A mempunyai diameter 22 cm. Panjang jari – jari
adalah setengah dari diameter, sehingga jari – jari lingkaran tersebut adalah
11 cm.
3.
Dengan menggunakan meteran,
kita dapat mengetahui keliling lingkaran.
Untuk menentukan keliling lingkaran, kita dapat
menggunakan meteran dan mengukur keliling setengah lingkaran. Hal ini dilakukan
untuk mempermudah dalam menentukan keliling lingkaran. Dari hasil pengukuran secara langsung, diperoleh setengah
lingkaran sama dengan 34,5 cm, sehingga keliling lingkaran sama dengan 69 cm.
4.
Tentukan diameter lingkaran
yang berpusat di B dengan mengunakan penggaris.
Dari pengukuran yang dilakukan, diketahui bahwa
lingkaran yang berpusat di B mempunyai diameter 18 cm. Panjang jari – jari
adalah setengah dari diameter, sehingga jari – jari lingkaran tersebut adalah 9
cm.
5.
Dengan menggunakan meteran, kita
dapat mengetahui keliling lingkaran.
Dari pengukuran
secara langsung, diperoleh keliling lingkaran = 56,6 cm.
6.
Tentukan diameter lingkaran
yang berpusat di C dengan mengunakan penggaris.
Dari pengukuran
yang dilakukan, diketahui bahwa lingkaran yang berpusat di C mempunyai diameter
11,5 cm. Panjang jari – jari adalah setengah dari diameter, sehingga jari –
jari lingkaran tersebut adalah 5,75 cm.
7.
Dengan menggunakan meteran,
kita dapat mengetahui keliling lingkaran.
Dari hasil
pengukuran secara langsung, diperoleh keliling lingkaran adalah 36 cm.
Dari ketiga lingkaran tersebut, maka nilai phi adalah:
Seperti telah kita ketahui
bahwa untuk mencari keliling lingkaran, kita dapat menggunakan rumus
K (keliling) = 2πr. Dari rumus tersebut kita mendapatkan π = K/2r.
K (keliling) = 2πr. Dari rumus tersebut kita mendapatkan π = K/2r.
? Dari lingkaran berjari – jari A, dengan keliling 69 cm dan jari –
jari 11 cm, maka:
π = K/2r = 69/2(11) = 3,13636364.
Pengambilan 8 digit dibelakang koma agar hasil yang diperoleh semakin akurat.
? Dari lingkaran berjari – jari B, dengan keliling 56,6 cm dan jari –
jari 9 cm, maka:
π = K/2r = 56,6/2(9) = 3,14444444.
? Dari lingkaran berjari – jari C, dengan keliling 36 cm dan jari –
jari 5,75 cm, maka:
π = K/2r = 36/5,75 = 3,13043478.
Dari ketiga lingkaran tersebut, maka nilai phi adalah:
π = ( 3,13636364 + 3,14444444 + 3,13043478)/3
= 3,13708095
Jadi, nilai phi(π) = 3,14.
Jadi, nilai phi(π) = 3,14.
thanks gan ini yang saya cari btw rumit juga ya rumus dan cara mencari phi.
BalasHapushttp://awalilmu.blogspot.com/
blog bermacam pengetahuan
pengertian sistem ekonomi dan macamnya
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusIjin Copas buat tugas ke murid-murid yaa... Terima kasih.
BalasHapus